Sabtu, 28 Agustus 2010

PNPM bantu rakyat miskin tingkatkan kesejahteraan

PNPM bantu rakyat miskin tingkatkan kesejahteraan

DEMAK - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan dan Perkotaan sangat membantu petani dan rakyat miskin dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. Karena selain dapat membantu mengembangkan usaha, bantuan modal yang diberikan untuk pemberdayaan masyarakat tersebut dapat pula memperluas kesempatan kerja.

Pada la
unching dan gelar PNPM mandiri Kabupaten Demak 2010, petani dari Desa tangkis Kecamatan Guntur Ahmad Fauzi menuturkan, sebelum diadanya pintu air yang dibangun dengan dana paket PNPM, panen pertanian desa tersebut tak pernah menguntungkan petani. Pada musim hujan, banjir selalu membanjiri sawah kami. Begitu pula pada musim kemarau, lahan pertanian di Tangkis selalu tak kebagian air.

"Alhamdulillah sejak dibangun pintu air dengan dana paket PNPM Mandiri Perdesaan, pada musim tanam pertama satu hektar lahan padi kami berhassil panen empat hingga lima ton gabah kering panen. Begitu pula pada musim kemarau, masih tersedia air sehingga dapat kami tanami palawija dan blewah," ujarnya, Rabu (4/8).

Ungkapan senada disampaikan, Siti Sundari, warga Desa/Kecamatan Gajah yang tertolong usaha baksonya berkat diperolehnya pinjaman modal dari PNPM Mandiri Perdesaan. Serta Sehono dari Desa Mulyorejo Kecamatan Demak Kota, yang berhassil mengembangkan usaha penjualan air bersihnya berkat bantuan paket modal untuk pembuatan sumur dari paket PNPM Mandiri Perkotaan senilai Rp 200 juta.

Sementara itu, Kepala Bappermas KB Kabupaten Demak H Bambang Susetyarto SIP menjelaskan, PNPM mandiri merupakan media partisipasi aktif semua komponen massyarakat dalam mengentaskan kemiskinan. Target kegiatan PNPM mandiri bersifat multidimensional, di antaranya meliputi bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan ekonomi produktif.

Lebih lanjut disampaikan, PNPM mandiri untuk Kabupaten Demak 2010 ini dibedakan menjadi PNPM mandiri perdesaan yang mencakup 13 kecamatan. Serta PNPM mandiri perkotaan yang dikonsentrasikan di Kecamatan Demak Kota. Total anggaran pelaksanaan PNPM mandiri perdesaan disebutkan sebanyak Rp 24,800 miliar. Sedangkan untuk PNPM mandiri perkotaan jumlahnya mencapai Rp 3,780 miliar.

Selain PNPM mandiri, lanjut Bambang, masih terdapat sejumlah kegiatan pemberdayaan yang dibiayai APBN dan APBD sebagai pendampingan untuk membantu pengentasan kemiskinan. Kegiatan tersebut meliputi Perogram Pengentasan Kemiskinan di perkotaan (P2KP), TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), alokasi dana desa (ADD), serta bedah rumah. ssi-Jon sumber : koran sore wawasan

1 komentar:

  1. Tentunya kalau program tersebut terlaksana dengan baik, saya yakin rakyat akan tergugah dari tidur terlelap akibat kemiskinan.

    BalasHapus